top of page
Search

KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)

by Arifnasdianto

Berlangsungnya pandemi covid19 dari mulai bulan maret 2020 membuat satuan pendidikan dari Tingkatan PAUD , SD, SLTP, dan SLTA dilakukan penutupan pembelajaran tatap muka. Walaupun demilian Dinas Pendidikan mengintruksikan setiap satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran melalui Home Learning atau Belajar di Rumah secara Jarak Jauh .Adapun pembelajaran BDR tersebut dapat dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan) dengan menggunakan platform tertentu sesuai kondisi kekuatan satuan pendidikan. Satuan Pendidikan selama 9 bulan berlangsung melaksanakan BDR dengan sistem PJJ banyak masalah yang dihadapi oleh satuan pendidikan itu sendiri, mulai dari kekurangan prosentase jumlah peserta didik , kekurangan tingkat kehadiran peserta didik bahkan tingkat prosentase kinerja satuan pendidikan dan pendapatan ekonomi satuan pendidikan.


Melihat masalah yang terjadi terkait dengan pendapatan ekonomi sekolah banyak satuan pendidikan Khususnya TPA (Taman Penitipan Anak) mengusulkan baik secara tertulis maupun lisan agar satuan pendidikan dapat dibuka proses pembelajaran tatap muka dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan. Berdasarkan hasil Monitoring Penilik, TPA di Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di 5 (lima) wilayah Kota pada bulan November 2020, berjulah 44 lembaga dengan jumlah peserta didik usia 0 - 6 tahun sebanyak 899 anak. Adapun jumlah Pendidik/Pengasuh sebayak 194 orang.


Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan melihat uraian di atas maka Dinas Pendidikan melakukan koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pembukaan Pembelajaran tatap muka diantaranya melakukan self assesment pada lingkungan satua pendidikan yang bekerja sama denan Gugus Covid 19. Selanjutnya dalam mencari informasi kepastian kesiapan pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan khususnya di tingkat PAUD jenis TPA (Taman Penitipan Anak) maka perlu dilakukan Monev Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka.


Kesiapan pembelajaran tatap Muka secara menyeluruh dilihat dari sarpras, masterplan ruang aktivitas dan alat protokol kesehatan terhadap 44 TPA menunjukan bahwa TPA di DKI Jakarta ada 2 (5%) lembaga TPA memiliki katogori sangat siap , 12 (27%) TPA memiliki katagori siap , 15 (34%) TPA katagori kurang siap , 11 (25%) TPA katagori tidak Siap dan 4 (9%) TPA katagori sangat tidak siap dalam mendukung pembelajaran tatap muka di masa transisi pandemi covid 19. Selanjutnya kesiapan sarpras, masterplan ruang aktivitas dan alat protokol kesehatan TPA dalam mendukung pembelajaran tatap muka mengindikasikan memiliki katagori Kurang Siap.


13 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page